Mari simak survei paling gres di majalah Stern asal Jerman. Dari 1.001 orang yang menjadi responden, separuhnya mengatakan Yunani harus cabut alias keluar dari zona euro. Soalnya, bukannya membaik, perekonomian Yunani itu justru makin terseok-seok menghadapi krisis utang mata uang euro.
Survei oleh Institut Riset Forsa itu juga menunjukkan ada responden yang tetap menginginkan Yunani tetap menggunakan mata uang euro. Lalu, ada dua pertiga dari jumlah responden tadi yang bersikukuh agar Kanselir Angela Merkel tetap meminta Yunani setia pada koridor menggunakan mata uang euro. Lantaran kebijakan ini, Perancis memang mengkritik paling pedas.
Yunani bakal menggelar pemilihan umum pada Minggu (17/6/2012). Ini merupakan pemilihan umum kedua dalam dua bulan. Pemilihan ini fokus pada apakah Yunani tetap menggunakan mata uang euro dengan risiko menghadapi pemulihan yang menyakitkan atau Yunani beralih kembali menggunakan mata uang drachma.
Lantaran krisis, pendapatan Yunani dari pariwisata anjlok 15 persen pada kuartal pertama 2012. Persoalannya adalah pelancong asal Jerman dan Inggris adalah pemberi pemasukan terbesar bagi sektor pariwisata Yunani.