Ratusan penggemar Lady Gaga asal Indonesia mulai menyerbu Singapura sejak Rabu siang, 30 Mei 2012. Little Monsters, sebutan bagi fans Lady Gaga, rela datang ke Negeri Singa untuk mengejar konser idola mereka yang batal disaksikan di Jakarta.
Kerelaan Little Monsters mengejar Ibu Monster, sebutan untuk Lady Gaga, bukan hanya semata kesetiaan sebagai penggemar saja. Kepergian mereka juga satu bentuk perlawanan terhadap Front Pembela Islam, sebagai kelompok masyarakat yang menentang keras kedatangan Lady Gaga di Jakarta.
"Kami bela-belain menonton Gaga ke Singapura sebagai bentuk perlawanan terhadap FPI," kata salah satu penonton konser Lady Gaga, Rhesya Agustine, di Singapura, Kamis, 31 Mei 2012.
Kata Rhesya, Little Monsters merasa tidak mendapat perlakuan adil dari banyak elemen masyarakat. Termasuk tokoh serta lembaga pemerintah, politikus, dan polisi. "Kita sudah merdeka kan ya? Masak nonton konser saja enggak boleh," ujarnya.
Satu penonton lain yang berasal dari Jakarta, Venus, mengaku ikut nonton konser Lady Gaga di Singapura karena ditraktir teman satu kantornya. Sehingga Venus hanya membayar biaya pesawat dan penginapan saja. "Kalau tidak mendapat tiket gratisan, belum tentu saya berangkat," ujarnya.
Gagalnya pertunjukan Born This Way itu disebabkan penolakan sejumlah kelompok masyarakat, tokoh pemerintah, dan kepolisian. Satu organisasi yang melarang Lady Gaga bertandang ke panggung Gelora Bung Karno adalah FPI. Alasan mereka, Lady Gaga merupakan pemuja setan.
Meski akhirnya polisi sudah mengizinkan Lady Gaga datang dengan sejumlah syarat, penyanyi 26 tahun itu emoh melanjutkan rencana konsernya. Dia memilih menghapus Jakarta dari jadwal konser. Karena konser tak jadi berlangsung di Jakarta.
via TEMPO