Beginilah hukum pasar. Harga-harga akan meningkat drastis menjelang momen khusus di suatu negara. Begitu pula yang terjadi di Kiev, Ukraina, salah satu tuan rumah ajang Euro 2012. Seiring dengan mendadak ramainya Ukraina, meningkat pula harga-harga di negara yang terkenal dengan cuaca ekstremnya ini.
Seorang suporter senior, Ryan Chapman, mengeluhkan tingginya tarif penginapan di ibukota Ukraina, Kiev, saat ingin memesan kamar untuk bulan Juni mendatang. Dia menilai, tarif yang ditetapkan terlalu tinggi sehingga dia belum memutuskan untuk memesan tempat.
"Saya sudah membeli tiket masuk pertandingan tim nasional negara saya di Kiev, namun belum memesan penginapan karena saya tak ingin tertipu. Harga untuk hostel dan hotel meroket. Orang Inggris yang datang untuk menyaksikan pertandingan bukan berarti orang kaya. Saya hanyalah penggemar sepak bola dan jika saya tidak menemukan penginapan yang murah meriah, Anda akan melihat saya tidur di halte atau di tempat publik lainnya," ungkapnya seperti dilansir oleh Euro2012news.
Direktur Turnamen UEFA Euro-2012 Ukraina, Markiyan Lubkivsky, mengakui, pemilik hotel dan perusahaan transportasi telah menaikkan harga untuk layanan mereka tanpa dasar yang kuat. Oleh karena itu, komite antimonopoli Ukraina memulai penyelidikan terhadap kenaikan tarif ini.
Komite akan bertugas untuk mengidentifikasi penginapan, mengklasifikasikan dan memverifikasi tingkat kenyamanan dan keamanan, serta memberi informasi yang dapat diakses oleh para suporter yang diperhitungkan setidaknya ada 60-65 ribu orang per harinya pada saat kompetisi berlangsung. Dia pun mengingatkan bahwa perusahaan penginapan dan transportasi justru akan bangkrut, karena orang tentu tak akan menggunakan jasa mereka.
Waduh berani yah tidur di halte. Kalo di jakarta bisa udah dihantem sama fast furious 9!